Sejak hampir satu dekade yang lalu masyarakat indonesia sudah mengenal salah satu jenis mobil murah yang dijual di Indonesia yaitu LCGC. LCGC atau Low Cost Green Car merupakan suatu program pemerintah dalam peraturan yang dimaksud (Permenperin Nomor 33/M-IND/PER/7/2013 Tahun 2013) sejatinya disebut dengan KBH2 (Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau). Aturan ini ditetapkan bertujuan untuk memberikan pilihan mobil yang terjangkau bagi masyarakat dan meningkatkan penggunaan produksi dalam negri pada industri mobil.
Pada tahun 2021 yang lalu dengan mulai berkembangnya teknologi mobil listrik di Indonesia, pemerintah menetapkan aturan baru (Permenperin Nomor 36 Tahun 2021) yang bertujuan untuk mengatur syarat teknis dan pengajuan kendaraan hemat energi. Salah satu tujuan utama aturan ini agar dapat diaplikasikannya insentif pajak bagi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.
Dalam aturan ini jenis-jenis kendaraan yang diatur masuk ke dalam golongan LCEV (Low Carbon Emission Vehicle) Salah satu jenis kendaraan yang masuk dalah aturan ini adalah KBH2 atau LCGC. Selain LCGC terdapat beberapa jenis mobil lainnya yang diatur. Berikut jenis kedaraan yang masuk golongan LCEV:
KBH2 atau LCGC
KBH2 merupakan mobil LCEV dengan syarat teknis berikut:
- jumlah penumpang maksimum 9 orang,
- kapasitas mesin maksimum 1.200 cc untuk mesin bensin dan 1.500 cc untuk mesin diesel,
- konsumsi bahan bakar minimum 20 km/liter untuk mesin bensin dan 21,8 km/liter untuk mesin diesel,
- tingkat emisi CO2 maksimal 120 gr/km,
- radius putar maksimum 4,6 meter,
- ground clearance minimum 15 cm,
- memiliki tambahan merek dan logo yang mencerminkan Indonesia
- harga dasar maksimum 135 juta rupiah, dan
- menggunakan kualitas bahan bakar RON 92 bensin dan CN 51 untuk diesel
Berbeda dengan aturan sebelumnya (Permenperin Nomor 33/M-IND/PER/7/2013 Tahun 2013) terdapat penambahan syarat teknis mobil KBH2 yaitu batas emisi CO2.
HEV
Jenis HEV atau Hybrid Electric Vehicle terbagi menjadi dua tipe yaitu Mild Hybrid dan Full Hybrid. Kedua tipe mobil hybrid ini memiliki syarat teknis yaitu:
- Memiliki sistem idling stop,
- memiliki sistem regenerative braking,
- memiliki motor listrik sebagai alat bantu penggerak
- mampu spenuhnya digerakkan hanya dengan motor listrik pada waktu dan kecepatan tertentu (khusus full hybrid)
- kapasitas mesin maksimum 4000cc,
- konsumsi bahan bakar maksimum 15,5 km/liter untuk bensin dan 17,5 km/liter untuk dieasel,
- tingkat emisi CO2 maksimum 150 gr/km,
- tegangan baterai lebih besar dari 60 volt, dan
- menggunakan logo Mild Hybrid/Full Hybrid
PHEV
PHEV atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle memiliki syarat teknis sebagai berikut:
- Memiliki paling sedikt 1 motor listrik atau motor generator dan 1 mesin bakar,
- dilengkapi dengan sistem pengisian daya dari luar atau eksternal,
- konsumsi bahan bakar maksimum 28 km/liter,
- emisi CO2 maksimum 100 gr/km,
- dapat dijalankan hanya dengan motor listrik pada jarak minimum 40km, dan
- menggunakan logo PHEV.
KBL Berbasis Baterai
KBL (Kendaraan Bermotor Beroda Empat Listrik) berbasis Baterai hanya memiliki motor penggerak listrik dengan sistem penyimpanan energi (baterai) yang dapat diisiulang. Jenis LCEV ini memiliki syarat teknis sebagai berikut:
- Hanya memiliki motor listrik sebagai penggerak,
- baterai dapat diisiulang,
- komponen utama paling sedikit terdiri dari motor, baterai, power control unit (PCU) atau inverter,
- memiliki pengisisan daya (plug) dari luar, dan
- menggunakan logo KBL Berbasis Baterai.
FCEV
FCEV atau Fuel Cell Electric Vehicle memiliki syarat teknis:
- Hanya menggunakan motor listrik sebagai penggerak,
- menggunakan fuel cell sebagai sumber energi,
- komponen utama paling sedikit terdiri dari motor, baterai, power control unit (PCU) atau inverter, dan tangki hidrogen,
- menggunakan logo FCEV
Flexy Engine
Flexy Engine merupakan mobil yang menggunakan bahan bakar nabati dengan sayart teknis sebagai berikut:
- Dapat menggunakan bahan bakar nabati 100%,
- memiliki sistem yang secara otomatis dapat mengatur pembakaran mesin dengan bahan bakar nabati, dan
- menggunakan logo flexy engine.