Mungkin kamu pernah mengalami masalah pada kaca depan mobilmu. Entah itu karena terkena benturan benda saat berkendara, atau mungkin kamu tenpa sengaja membenturkan benda keras ke kaca depan mobil sehingga kaca mobil terlihat retak. Bukan cuma itu, kerusakan wiper kaca dapat menggores kaca, seperti karet wiper yang terlepas dari rangka besi membuat rangka besi langsung mengores kaca. Sebelum melakukan perbaikan kaca depan, perlu diketahui tiga jenis kerusakan yang mungkin dapat terlihat sama dengan mata.
Jenis Kerusakan kaca Depan
Goresan
Goresan kaca biasanya hanya berefek tidak dalam dari permukaan kaca. Biasanya disebabkan oleh malfungsi dari wiper kaca seperti karet terlepas atau wiper rangka besi yang tidak pernah diganti. Kondisi seperti itu dapat menyebabkan timbulnya goresan yang akan semakin dalam jika dibiarkan. Hasilnya pandangan mungkin dapat terganggu karena goresan yang terlihat jelas dapat mengganggu fokus dan goresan ini dapat memantulkan cahaya sehingga dapat mnimbulkan risiko bahaya berkendara.
Retakan
Retakan dapat terlihat sama dengan goresan namun lebih parah pada kedalaman. Biasanya retakan minimal telah melewati lapisan luar kaca atau lebih, dan berbeda dengan goresan, retakan dapat menyebar keseluruh bagian kaca depan mobil. Oleh karena itu retakan kaca harus mendapatkan penanganan segera. Retakan biasanya terbentuk karena benturan benda keras, tabrakan atau perubahan temperatur yang ekstrim.
Keripik (Chips)
Bukan berarti kaca depan mobil kamu berubah menjadi keripik kentang, namun dapat terlihat seperti itu. Kerusakan ini ditandai dengan serpihan-serpihan kaca terlepas dari tubuh kaca, dapat berukuran kecil ataupun besar seperti keripik. Biasanya terjadi karena adanya benda keras berukuran kecil yang menghantam kaca. Keripik kaca tidak bisa dianggap remeh karena membuat bagian kaca yang terkena menjadi lebih rentan retak.
Kapan Saatnya Mengganti Kaca
Retakan terlalu dalam
Hampir semua kaca depan yang mengalami retakan dianjurkan untuk dilakukan penggantian. Hal ini karena kaca merupakan bagian penting dari struktur mobil dan keselamatan pengendara, dan keretakan kaca akan memperlemah struktur mobil dan akan sangat berbahaya saat terjadi kecelakaan. Namun bagaimana cara mengetahui jika kaca butuh penggantian? Kamu bisa menguji bagian dalam kaca dengan meraba bagian yang terkena retakan, jika retakan dapat dirasakan (walaupun sangat kecil) pada bagian dalam, maka kamu harus mengganti kaca depan mobilmu. Jika tidak mungkin kaca depanmu masih dapat dilakukan perbaikan
Keripik atau Retakan terlalu luas
Biasanya keripik dan retakan yang tidak terlalu dalam dapat diperbaiki dengan kompon filler. Namun jika sebaran keripik atau retakan tadi sudah terlalu luas penggantian kaca depan sangat disarankan karena kondisi tersebut sangat mengurangi kemampuan struktur kaca pada kecelakaan.
Retakan pada Lokasi Berbahaya
Biasanya retakan yang berada pada bagian pinggiran kaca lebih sulit untuk diperbaiki karena lokasi tersebut merupakan lokasi paling rentan pada kaca depan. Dan juga jika keretakan yang terjadi tepat pada area pandangan pengemudi akan mengganggu padangan eskipun telah dilakukan perbaikan. Oleh karena itu lokasi-lokasi keretakan tersebut disarankan untuk dilakukan penggantian kaca depan.
Perbaikan Kaca Depan
Kaca depan mobil retak atau keripik yang berukuran tidak terlalu besar dapat diperbaiki menggunakan filler yang biasanya berbahan resin. Berbagia macam windshield repair kit beredar di pasar dengan berbagai macam prosedur penyuntikan filler. Kamu tinggal menentukan sendiri produk mana yang menurutmu dapat menghasilkan hasil perbaikan terbaik.
Sementara itu untuk kaca depan yang mengalami goresan biasanya dapat diperbaiki dengan melakukan poles dengan kompon yang sudah banyak dijual di pasar. Biasanya kompon yang digunakan mengandung cerium oksida. Proses pemolesan kompon biasanya memerlukan mesin bor poles agar kompon dapat bekerja dengan efektif. Kamu dapat mecari referensi teknik pemolesan kaca gores yang banyak dibagikan pakar-pakar perbaikan kaca di initernet.